Jumat 13 Dec 2013 19:04 WIB

Jokowi Dukung Denda Maksimal Bagi Penerobos Pintu Perlintasan

Joko Widodo
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mendukung wacana penerapan denda maksimal oleh pihak kepolisian bagi penerobos pintu perlintasan kereta api, sehingga diharapkan dapat memberikan efek jera.

"Aturannya berapa, kenakan denda maksimal pasti kayak busway itu jadi steril," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat.

Jokowi menanggapi kajian yang sedang dilakukan pihak kepolisian untuk memberikan sanksi denda maksimal seperti halnya pengemudi kendaraan yang menerobos jalur bus Transjakarta.

Menurut dia, kalau penerobos pintu perlintasan kereta api hanya dikenakan sanksi yang wajar atau rendah, maka tidak bisa mengurangi kecelakaan di pintu perlintasan kereta api.

"Kalau hanya dilakukan yang wajar atau rendah, yah akan terus-terusan kayak gini," kata dia.

Ia meyakini dengan menerapkan denda maksimal itu maka kecelakaan yang terjadi di pintu perlintasan akan dapat diminimalisir.

"Penegakan hukum harus tegas, denda yang paling banyak/maksimal baru penerobos lintasan kereta api akan jera," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement