REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta diminta menertibkan warung internet (warnet) di wilayahnya untuk mencegah perilaku negatif. Permintaan ini disuarakan menyusul tertangkapnya dua pasang pelajar berbuat mesum di bilik warnet di Jalan Imogiri Timur, 10 Desember lalu.
"Warnet atau penyedia jasa publik harus menyediakan fasilitas yang tidak memungkinkan melakukan perbuatan seperti itu (perilaku negatif), harus ada upaya penertiban," kata Ketua Komisi A DPRD Bantul Agus Effendi, Kamis (12/12).
Diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa diamankan karena tertangkap berbuat mesum di bilik warnet di Jalan Imogiri Timur, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.
Sejumlah siswa diamankan ke polsek setempat setelah warga sekitar menggerebek mereka saat melakukan tindakan yang tidak semestinya dilakukan.
Pihaknya mengaku terkejut saat mendengar adanya informasi tersebut dan merasa prihatin dengan kejadian ini, sehingga stakeholder harus terpanggil untuk mencegah kejadian seperti ini, termasuk orangtua dan sekolah harus memberikan pendidikan dan pengarahan yang baik.
"Pemda terkait seperti Satpol PP, Kesbangpol serta kepolisian harus melakukan pembinaan preventif maupun penindakan represif kepada pelaku atau pengelola warnet, semoga ini yang terakhir," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
