REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perwira tinggi (pati) Polri, termasuk Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka datang untuk mengenalkan sejumlah Pati Polri yang menempati jabatan baru.
"Kita akan membangun sinergitas para penyidik ini, kepolisian, penyidik kejaksaan dan penyidik dari KPK. Kita akan bergandengan tangan dalam rangka memerangi korupsi di seluruh Tanah Air," kata Kepala Bareskrim Polri, Irjen Suhardi Alius yang ditemui usai pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12).
Kedatangan para Pati Polri ini, lanjutnya dalam rangka membangun koordinasi dengan KPK dan Kejaksaan Agung. Pada Rabu (11/12), sejumlah pati Polri juga mendatangi Kejaksaan Agung dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Menurutnya banyak masalah yang dibicarakan saat pertemuan. Misalnya, mengenai penambahan penyidik KPK yang sudah jadi masalah teknis dan tidak ada masalah. Masa kerja penyidik Polri di KPK juga sudah dibahas dalam pertemuan.
"Yang jelas kita siapkan kalau ada (permintaan) tambahan (penyidik). Kita tambahkan tapi yang jelas kita semua siap membantu proses penyidikan yang ada di KPK, termasuk pengadaan yang tidak tertangani di wilayah, kita siap membantu seluruhnya," jelas mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
