REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memastikan Pemerintah Provinsi DKI tidak menyediakan rumah susun bagi warga Taman Burung, Waduk Pluit yang terkena gusuran.
Jokowi beralasan, mayoritas warga tinggal di daerah tersebut dengan cara mengontrak, sehingga tidak berhak mendapatkan rumah susun.
"Itu kan yang digusur rumah kontrakan. Warga statusnya sewa di sana," kata Jokowi sesaat sebelum meninggalkan Balai Kota, Kamis (12/12).
Mantan wali kota Solo tersebut mengakui, hingga kini pihaknya belum memiliki solusi bagi warga yang belum mendapat tempat tinggal baru pascaterkena gusuran. Padahal, sebelumnya Jokowi pernah mengatakan pembongkaran tidak akan dilakukan sebelum rumah susun siap.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pembongkaran di kawasan Taman Burung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (12/11) siang. Tak kurang dari 150 rumah warga telah rata dengan tanah. Kini, warga kebingungan karena belum memiliki tempat tinggal.