REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR menyetujui dana pengamanan Pemilu 2014 yang diajukan untuk TNI sebesar Rp 100 miliar. Sekarang dana tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Kementrian Keuangan.
"TNI ajukan Rp 100 miliar. Kami bahas sepakati. Tetapi melalui BA 99 (rekening khusus) dan belum ada jawaban dari Kemenkeu," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (12/12).
Mahfudz mengatakan, Kemenkeu harus menyetujui dana pengamanan pemilu bagi TNI. Sebab, menurutnya KPU tidak memiliki anggaran khusus untuk pengamanan distribusi surat suara yang dilakukan TNI dan Polri.
"KPU tidak memiliki pengamanan. Kalau KPU tidak ada, anggaran TNI dan Polri juga tidak ada," ujarnya.
Mahfudz berharap KPU segera membahas anggaran pengamanan distribusi suara.