REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Para pengguna gas elpiji tabung ukuran 12 kg di Kabupaten Indramayu mengeluhkan kenaikan harga gas tersebut.
Mereka akhirnya memilih untuk beralih pada tabung gas melon (ukuran 3 kg). Mereka pun beramai-ramai menukarkan tabung gas elpiji 12 kg menjadi tabung melon.
"Ya banyak yang menukar tabung gas elpiji ukuran 12 kg dengan tabung gas melon," ujar seorang pemilik warung penjual gas elpiji di Bumi Mekar Indramayu, Tarmidi, Kamis (12/12).
Tarmidi mengatakan, maraknya penukaran tabung gas elpiji ukuran 12 kg menjadi tabung melon terjadi sejak seminggu terakhir. Setiap hari, warga yang menukarkan tabung gas elpiji 12 kg rata-rata mencapai dua orang.
"Mereka rela menjual tabung 12 kg meski dengan harga yang lebih rendah dibandingkan saat mereka pertama kali membelinya," kata Tarmidi.
Tarmidi menyebutkan, warga rela melepas tabung gas elpiji 12 kg dengan harga Rp 200 ribu per tabung. Padahal, mereka dulu membelinya dengan harga Rp 350 ribu per tabung. Sedangkan harga tabung melon sekarang mencapai Rp 150 ribu per tabung. Namun, harga tabung itu belum termasuk isinya.
Salah seorag warga pengguna gas elpiji 12 kg, Karyo, mengaku keberatan dengan naiknya harga gas tabung elpiji 12 kg. Karenanya, dia lebih memilih untuk beralih pada tabung melon yang lebih murah.
"Saya memiliki dua tabung gas elpiji 12 kg. Dua-duanya saya jual dan uangnya saya gunakan untuk membeli tabung melon," tutur warga Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramayu itu.
Hal senada dikatakan seorang warga Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Khaerudin. Dia menyatakan, terpaksa beralih pada tabung melon karena harga gas elpiji 12 kg semakin memberatkannya.
Khaerudin mengungkapkan, selama ini menggunakan gas elpiji 12 kg untuk kebutuhan warung nasinya. Dia menyatakan, kenaikan harga gas elpiji itu membuat modal yang harus dikeluarkannya semakin bertambah besar. "Jadi lebih baik beralih pada tabung melon, lebih murah," kata Khaerudin.
Seperti diketahui, kenaikan harga gas elpiji tabung 12 kg sudah berlaku sejak 1 Desember 2013. Di Kabupaten Indramayu, kenaikan gas elpiji 12 kg itu naik sebesar Rp 5.000 per tabung, dari Rp 75 ribu per tabung menjadi Rp 80 ribu per tabung di tingkat agen. Namun di tingkat eceran, harga gas elpiji 12 kg saat ini sudah menembus Rp 90 ribu per tabung.
"Kenaikan harga elpiji 12 kg ini diberlakukan di seluruh daerah di pulau Jawa menyusul adanya surat edaran dari pertamina," kata seorang agen elpiji, Fani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
