Kamis 12 Dec 2013 17:23 WIB

PKB: Level Mahfud MD Bukan Cawapres tapi Capres

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Mahfud MD
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain menyindir rencana Golkar menggaet Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Aburizal Bakrie (Ical).

Menurutnya, Golkar tidak bisa mengukur level Mahfud MD. "Keinginan Akbar Tandjung mengusung Mahfud MD sebagai cawapres adalah salah 'ngukur'," kata Malik ketika dihubungi ROL, Kamis (12/12).

Malik berkata, level Mahfud bukanlah cawapres, melainkan capres. Inilah mengapa dari awal PKB berniat mengusung Mahfud sebagai capres. "Sejak awal PKB mengusung Mahfud sebagai capres," ujarnya.

Mahfud, menurut Malik lebih pantas diusung sebagai capres. PKB menilai Mahmud lebih unggul secara elektabilitas dalam berbagai survei. Fakta itu yang menurutnya tidak disadari Golkar ketika melontarkan wacana menjadikan Mahfud sebagai cawapres Ical.

"Akbar harus paham, hampir semua lembaga survei menempatkan posisi Mahfud sebagai capres, bukan cawapres. Dalam survei itu pula, angka elektabilitas Mahfud lebih tinggi ketimbang Ical (ARB). Jadi sekali lagi, Akbar salah ukur," katanya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan Mahfud MD layak menjadi pendamping Ical pada Pilpres 2014. Mahfud, menurut Akbar, memiliki keunggulan dari sisi popularitas, integritasn dan berpengalaman sebagai anggota legislatif serta pemerintahan. "Dia memiliki persyaratan untuk jadi cawapres,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement