REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Gunung Merapi kembali mengeluarkan asap tebal pada Kamis pagi (12/12). Hujan abu tipis terdeteksi di wilayah Sidorejo dan Deles.
Berdasarkan informasi dari akun Twitter resmi Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, asap tebal terpantau dari Pos Jrakah pada pukul 08.10 WIB. Secara visual, asap tebal berwarna cokelat.
Hembusan asap Merapi terpantau setinggi 500 meter. Ketinggian asap tersebut terpantau dari Pos Jrakah. Saat itu, arah angin ke timur sehingga potensi hujan abu di wilayah timur.
BPPTKG menilai asap Merapi tersebut merupakan hembusan kategori lemah. Sementara, aktivitas kegempaan Merapi kembali normal pasca hembusan. Sementara hasil pemodelan sebaran abu dari hembusan Merapi pada Kamis pagi menunjukkan dominan sebaran ke utara-timur laut.
Pantauan CCTV Kaliworo menunjukkan aktivitas Merapi berjalan normal. Hingga sekitarl pukul 09.00 belum terjadi hujan abu di wilayah tersebut.
Hingga pukul 11.50, visual puncak Merapi berkabut dipantau dari Pos Selo. Di pos tersebut terjadi gerimis dengan suhu 18 derajat celcius.