Kamis 12 Dec 2013 06:53 WIB

PKB: Akbar Tandjung Salah 'Ngukur'

Akbar Tandjung
Foto: .
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Malik Haramain menilai mantan ketua umum Partai Golkar Akbar Tanjung salah ukur jika mengusung Mahfud MD hanya sebagai cawapres.

"Keinginan Akbar Tanjung mengusung Mahfud MD sebagai cawapres adalah salah ngukur. Mahfud itu kelasnya capres bukan cawapres," kata Malik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

Anggota Komisi II DPR menyebutkan, sejak awal PKB mengusung Mahfud sebagai capres. "Akbar harus paham, hampir semua lembaga survei menempatkan posisi Mahfud sebagai capres, bukan cawapres. Dalam survei itu pula, angka elektabilitas Mahfud lebih tinggi ketimbang Aburizal Bakrie atau Ical. Jadi sekali lagi, Akbar salah ukur," ungkap Malik.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyebutkan, mantan Mahfud MD merupakan salah satu target untuk dijadikan sebagai cawapres.

"Mahfud salah satu yang disebut di internal Golkar, menurut saya dia memiliki persyaratan yang cukup untuk menduduki posisi cawapres," kata Akbar.

Akbar juga mengungkapkan, Mahfud merupakan salah satu figur ideal untuk menjadi cawapres dari semua partai. "Mahfud juga cukup populer dan memiliki integritas dalam penegakan hukum serta upaya pemberantasan korupsi," kata Akbar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement