Rabu 11 Dec 2013 17:43 WIB

April 2014, DKI Bangun 'Underpass' dan 'Fly Over' di Perlintasan Kereta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pembangunan Rusunawa Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (15/7).    (Republika/ Yasin Habibi)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pembangunan Rusunawa Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (15/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan, akan membangun empat underpass dan fly over di perlintasan kereta. Pembangunan proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada April 2014. 

"Nanti April dibangun. Di Semanan, Tanjung Barat, Bintaro, dan Permata Hijau," ujar dia usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Rabu (11/12). 

Mantan wali kota Solo itu mengatakan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur tersebut sudah masuk dalam APBD 2014. Ditargetkan, proyek yang bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan itu dapat rampung dalam dua tahun. 

Selain empat lokasi tersebut, disebut ada beberapa titik lain yang juga akan dibangun fly over dan underpass. Namun, ia mengaku tak ingat lokasinya. 

Jokowi juga mengaku, Pemprov DKI sanggup mengerjakan proyek tersebut tanpa dibantu pemerintah pusat. "Kita kerjakan sendiri. Kan bagi-bagi, pemerintah pusat yang bangun kereta layang, kita bangun underpass dan fly over," jelas dia. 

Ia mengatakan, sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum DKI untuk melakukan pengukuran perlintasan sebidang di empat titik yang menjadi prioritas pembangunan underpass dan fly over. Pengukuran itu dimaksudkan untuk mencari bentuk pembangunan perlintasan yang sesuai dengan kondisi jalan, apakah fly over atau underpass. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement