Rabu 11 Dec 2013 17:23 WIB

Pelantikan Wali Kota Tangerang Tunggu Kepastian Gubernur

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Ratu Atut Chosiyah
Foto: Antara
Ratu Atut Chosiyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menunggu jadwal pelantikan wali kota dan wakil wali Kota Tangerang periode 2013–2018 hingga Rabu (11/12).

Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk penetapan pelantikan Arief W. Wismansyah dan Sachrudin telah turun melalui Gubernur Provinsi Banten.

"Kita belum terima, dan itu turunnya ke gubernur terlebih dahulu. Kita tunggu saja," Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tangerang, Mohamad Rakhmansyah, Rabu (11/12).

Ia menuturkan SK pada minggu ini turun melalui Pemprov Banten. Apabila telah sampai pada Pemkot dan DPRD maka akan dilakukan rapat banmus bersama dewan. Hal itu untuk membahas waktu dan tanggal pelantikan setelah dari gubernur.

Rakhmansyah mengatakan untuk prosesi pelantikan akan berlangsung seperti seremonial biasa. Menurut dia, akan sederhana tapi khidmat sehingga tidak akan berlebihan. Untuk lokasi juga di Gedung Paripurna DPRD serta area Puspemkot Tangerang.

Selanjutnya terkait anggaran pelantikan Rp 250 juta yang sudah disepakati. Anggaran tersebut diharapkan bisa cukup dan tidak ada penambahan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Herry Rumawatine mengungkapkan terkait persiapan pelantikan sudah dilakukan. "SK Mendagri sudah turun melalui provinsi, sekarang tinggal tunggu tanggal dari Gubernur, kapan beliau bisa hadir," katanya kepada Republika, (11/12).

Kehadiran gubernur sangat diharapkan saat pelantikan wali kota dan wakil wali kota.

Sebelumnya, DPRD Kota Tangerang menargetkan pelantikan bisa berlangsung pada 11 Desember 2013 ini. Hanya saja sampai saat ini pihaknya belum menerima SK untuk penetapan jadwal pelantikan. Sementara terkait anggaran sekitar Rp 250 juta sudah disepakati melalui rapat banmus dewan.

Selanjutnya apabila Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah tidak menghadiri pelantikan bisa digantikan Wakil Gubernur Banten Rano Karno. Namun ia berharap Gubernur bisa menghadiri pelantikan tersebut karena merupakan kewenangannya.

"Kita melihat jabatannya bukan pribadinya, kita harapkan beliau bisa hadir," ujar Herry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement