Rabu 11 Dec 2013 16:00 WIB

43 Perlintasan KA di Surabaya Tak Berpalang Pintu

Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Palmerah, Jakarta, Rabu (21/3). (Republika/Agung Fatma Putra)
Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Palmerah, Jakarta, Rabu (21/3). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI menyebutkan saat ini ada 43 titik perlintasan kereta api di Surabaya yang tidak berpalang pintu sehingga menyebabkan kerawanan kecelakaan yang melibatkan pengendara kendaraan bermotor.

"Total ada 84 perlintasan kereta api di Surabaya. Tapi, masih 41 titik saja yang dijaga, sedangkan 43 titik lainnya tidak berpalang pintu," ujar Kepala Humas Daerah Operasional VIII PT Kereta Api Indonesia, Sri Winarto di sela pemantauan rel di perlintasan Jalan Ambengan Surabaya, Jatim, Rabu.

Sedangkan data lainnya menyebutkan, dari 84 perlintasan kereta api, hanya sekitar 71 titik saja yang resmi dan 10 titik sisanya dinyatakan liar dan tidak di bawah pengawasan PT KAI.

Sejumlah titik tak berpalang pintu di Surabaya di antaranya di kawasan Ketintang dan beberapa titik di Tandes, Demak, dan sekitarnya.

Di samping itu, daerah operasional yang terdiri dari Surabaya, Malang dan Blitar tersebut juga mencatat bahwa ada 179 palang pintu yang terjaga dan 477 titik tidak dijaga, dengan 126 perlintasan kereta api liar.

"Semoga segera ada perhatian dari pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota untuk menyelesaikan persoalan palang pintu kereta api. Selain dijaga, juga harus ada palang pintu semua," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement