REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan sekitar 2 persen pelajar di daerah tersebut pernah menggunakan narkoba.
"Para pelajar pernah menggunakan narkoba diketahui dari hasil tes urine yang digelar sepanjang tahun 2013," Kasi Pencegahan Badan Narkotika Nasional setempat, Puspita Wulansari, di Karawang, Rabu.
Para pelajar di Karawang umumnya menggunakan narkoba jenis ganja. Hal itu sesuai dengan tes urine yang telah dilakukan.
Ia mengaku akan menjalin kerja sama kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba di sekolah-sekolah.
Saat ini, kata dia, BNN Karawang sudah memiliki kader anti narkoba di sekolah-sekolah. Setiap upacara, kader BNN Karawang itu melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar selama 5-15 menit.
Kader BNN Karawang sengaja dibentuk untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dan mencegah penyebaran narkoba secara masif.
Ia mengaku akan terus memerangi narkoba di berbagai kalangan. Sebab, ancaman narkoba cukup berbahaya dan bisa merusak generasi muda.