Rabu 11 Dec 2013 06:41 WIB

Pengungsi Erupsi Sinabung Capai 17.352 Jiwa

Aktivitas Gunung Sinabung yang masih menyemburkan debu vulkanik dilihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumut, Kamis (7/11).   (Antara/Irsan Mulyadi)
Aktivitas Gunung Sinabung yang masih menyemburkan debu vulkanik dilihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumut, Kamis (7/11). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, sampai Selasa (10/12) malam, bertambah menjadi 17.352 jiwa atau 5.547 kepala keluarga yang tersebar di 31 posko penampungan di Kabanjahe.

Ketua Media Center Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan mengatakan, jumlah pengungsi pada Senin (9/12) hanya sebanyak 17.201 jiwa atau 5.503 kepala keluarga (KK). Bertambahnya jumlah pengungsi tersebut, menurut dia, dikarenakan gunung Sinabung sampai saat ini masih mengeluarkan debu panas dan sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat di daerah itu.

"Status gunung Sinabung itu, masih Awas dan belum lagi dirubah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," ujarnya. Jhonson mengatakan, mengenai logistik dan makanan para pengungsi Sinabung masih cukup untuk beberapa hari ke depan dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, jelasnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, tetap berusaha terus agar logistik untuk pengungsi Sinabung jangan sampai habis dan tidak ada lagi. "Pemkab Karo berharap agar bantuan logistik para pengungsi Sinabung terus berdatangan dari dermawan, simpatisan dan masyarakat," kata Kabag Humas Pemkab Karo.

Data yang diperoleh menyebutkan, sebanyak 17.352 jiwa pengungsi erupsi GUnung Sinabung ditempatkan di 31 lokasi penampungan di Kabanjahe, di antaranya Los Tiga Binanga, GBKP Payung, Masjid Agung Kabanjahe, Asrama Kodim Kabanjahe, Jambur Natolu, Islamic Center, Los Tanjung Mbelang, dan Los Tanjung Pulo.

Pengungsi tersebut berasal dari 23 desa dan dua dusun di Kabupaten Karo, seperti Desa Sukameriah, Desa Guru Kinayan, Desa Selandi Lama, Desa Kutarakyat dan Desa Sigaranggarang di Kecamatan Payung. Desa lainnya adalah Berastepu, Desa Sibintun, Desa Gamber dan Desa Kuta Tengah, Desa Kuta Mbelin, Desa Kebayaken, Desa Kuta Tonggal dan Desa Sukanalu di Kecamatan Simpang Empat.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meningkatkan status Gunung Sinabung dari level Siaga menjadi Awas terhitung mulai Ahad (24/11) sekitar pukul 10.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement