Selasa 10 Dec 2013 13:05 WIB

Satu Lagi Korban Tragedi Bintaro Meninggal

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Mansyur Faqih
 Tim Labfor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan kereta api listrik dengan truk tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Selasa (10/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Tim Labfor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan kereta api listrik dengan truk tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Selasa (10/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Satu lagi korban tragedi Bintaro meninggal di RS Fatmawati. Korban bernama Natalia (23 tahun) meninggal hari ini, Selasa (10/12) sekitar pukul 10.55 WIB.

"Satu korban lagi meninggal, tadi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa (10/12).

Dengan begitu, sudah tujuh orang yang meninggal. Lima orang di lokasi kejadian dan dua orang di rumah sakit. 

Korban meninggal sebagian besar mengalami luka bakar dan lebam. Ini disebabkan benturan keras ketika kereta menabrak truk BBM. Selain benturan, korban pun terkena tumpahan minyak dari tangki truk tersebut.

"Jadi ada dua trauma, trauma fisik dan trauma terbakar," kata Rikwanto.

Sebelumnya, kereta api commuterline menabrak truk BBM di jalur rel kereta JPL 57 Kilometer 17 jalur hilir antara Pondok Ranji-Kebayoran Senin (9/12) sekitar pukul 11.15 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement