REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan Milad PKPU yang ke-14 yang bertema ‘Co Creation for Nation”, PKPU meluncurkan buku berjudul, “Indeks Peta Potensi Daerah” (IPOD 2013). Peluncuran buku IPOD 2013 ini ditandai di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (10/12), dengan diskusi interaktif bertema “Membaca Indonesia”.
Panitia peluncuran buku, Ektawati menjelaskan Sebagai keynote speech akan hadir Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan kemiskinan, Hartono Laras, yang akan menyampaikan keynote speech mewakili Menteri Sosial dengan tema “Partisipasi Masyarakat dalam Membangunan Kesejahteraan Sosial”.
Sedangkan pembicara lainnya, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Max Hasudungan Pohan, Staf Ahli Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bambang Sarwono. Pandangan dari dunia usaha yang akan diwakili oleh Direktur Eksekutif Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Robert Endi Jaweng.
Buku “Indeks Peta Potensi Daerah” disusun sesuai dengan arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, pelaksanaan program pembangunan daerah mengacu kepada potensi daerah masing-masing. Hal ini diharapkan akan membantu seluruh stakeholder pembangunan dalam menemu-kenali, menumbuhkan, dan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap daerah.
Sejalan dengan proses pembangunan, penggalian potensi daerah merupakan kunci keluar untuk mengentaskan wilayah tersebut dari kemiskinan dan ketertinggalan. ''Optimis bahwa setiap daerah mampu mencapai development sustainability, PKPU bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (P3M FKM UI) menyusun buku “Indeks Potensi Daerah Indonesia (IPOD) 2013,'' jelas Aktawati dalam siaran persnya.