REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi melumpuhkan satu dari dua pencuri spesialisasi sepeda motor di Semarang dengan timah panas pada kakinya setelah berusaha kabur ketika akan ditangkap.
Kapolsek Semarang Barat komisaris Yani Permana di Semarang, Senin (9/12), mengatakan, tersangka yang ditembak kaki kanannya itu merupakan residivis yang pernah dipenjara karena kasus serupa pada 2012 lalu.
Kedua pelaku masing-masing Adi Saputra (24) warga Kedungbatu Timur, Keluarahan Ngemplak Simongan, Semarang, serta Ariyo Wibisono (20) warga Kuasenrejo, Gunungpati, Semarang yang terpaksa ditembak kaki kanannya. "Pelaku beraksi menggunakan kunci T, tidak sampai lima menit motor bisa dibawa kabur," katanya.
Selain itu, lanjut dia, modus pelaku dalam menjual barang curiannya tidak dalam kondisi utuh. Sepeda motor hasil curian itu dipereteli terlebih dahulu sebelum dijual. "Dipereteli dulu, dapatnya bisa Rp800 ribu sampai Rp1 juta," tambahnya.
Bersama dengan pelaku, polisi berhasil mengamankan dua sepeda motor hasil curian.
Polisi masih mengembangkan penyidikan untuk mengetahui kemungkinan adanya kendaraan lain yang ada pada tersangka. Kedua tersangka selanjutnya dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika