Senin 09 Dec 2013 00:33 WIB

Bima Arya Ingin Bogor Jadi Kota Kreatif

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bima Arya
Foto: Republika/Yasin Habibi
Bima Arya

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya, yang baru akan dilantik pada 7 April 2014 nanti, nampaknya sudah tak sabar mewujudkan berbagai gagasannya membenahi kota yang akan dia pimpin itu. Satu dari sekian cita-citanya adalah menjadikan Bogor sebagai kota kreatif seperti Kota Bandung.

Hal tersebut dikemukakan Bima di hadapan ratusan peserta talkshow bertema “Green Lifestyle: One Step for a Better Life” yang diselenggarakan BEM Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertaniman Bogor (IPB), Ahad (8/12). Bima mengakui, Bandung yang kini menjadi model kota kreatif di Asia, merupakan inspirasi dalam sejumlah rencananya menata Kota Bogor.

Istilah kota kreatif merupakan konsep pembangunan kota dengan menjadikan kreativitas warganya sebagai modal utama, termasuk dalam mendatangkan pemasukan. Menurutnya, di Bandung, lewat berbagai komunitas, warga bahu-membahu membangun kota.

"Itu yang saya harapkan juga terjadi di Bogor. Kita harus memberdayakan komunitas-komunitas publik,” tuturnya kepada Republika di sela-sela acara yang berlangsung di di Graha Widya Wisuda, kampus IPB Dramaga tersebut.

Bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil, Bima mengaku tengah menggagas poros kota kreatif yang akan diinisiasi kedua kota. Selanjutnya mereka akan merangkul kota-kota lain di Indonesia. “Saya telah bertukar gagasan tentang ini dengan Kang Emil (saapan Ridwan Kamil),” ujar dia.

Kepada hadirin, Bima memaparkan sejumlah rencananya untuk mendukung kemajuan Bogor sebagai kota kreatif. Berulang kali dia menekankan misinya untuk menjadikan Bogor sebagai surga bagi pejalan kaki.

Menurutnya, pada saatnya nanti, orang-orang yang datang akan merasakan nyamannya berjalan kaki di Kota Bogor. Sehingga para pengunjung yang datang, baik dari stasiun atau terminal akan memilih untuk berjalan kaki, bahkan hingga menuju hotel.

Hadir sebagai pembicara lain dalam talkshow tersebut pendiri Yayasan Indonesia Mengajar yang juga kandidat calon presiden dari Partai Demokrat Anies Baswedan serta Dekan FEMA IPB Arif Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement