Ahad 08 Dec 2013 17:06 WIB

AKLI: Waspadai Calo Listrik

Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Kabupaten Bengkayang Libertus Hansen mengingatkan warga untuk mewaspadai calo yang menjanjikan pemasangan listrik dengan biaya tertentu di luar ketentuan.

"Di Bengkayang, ada sepuluh perusahaan instalatir resmi yang terdaftar sebagai mitra PT PLN (Persero) Bengkayang," katanya di Pontianak, Ahad.

Ia menyatakan masyarakat dapat menghubungi instalatir-instalatir resmi untuk mendapat kepastian dan jaminan secara resmi.

Ia mencontohkan CV Sinar Surya yang memasang jaringan listrik untuk masyarakat Tampe, Kelurahan Sebalo, Bengkayang.

Masyarakat di kawasan itu ditargetkan pada akhir tahun ini akan mulai menikmati aliran listrik dari PLN setempat.

Pada Jumat (6/12), puluhan warga ikut membantu pemasangan jaringan tiang pertama dari jaringan terdekat menuju Tampe.

Terdapat 60 tiang listrik siap dipasang. Warga sendiri berharap jumlah tiang menjadi 72 buah supaya dapat menjangkau rumah sekolah dasar di daerah itu.

"Sekaligus seluruh permukiman di Tampe, karena jarak permukiman warga dengan sekolah diperlukan 12 tiang saja," kata JB Marbun, warga Bengkayang.

Namun, pihaknya bersyukur listrik bagi warga akan segera dinikmati menjelang Natal dan Tahun Baru.

CV Sinar Surya di Bengkayang bergerak di sektor jaringan distribusi mulai dari memasang instalasi, saluran rumah (SR), meter KWh hingga membangun jaringan tegangan rendah, tegangan menengah dan gardu listrik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement