REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi mengamankan 92 pemuda berbagai usia yang diduga sebagai preman dalam razia yang digelar di sejumlah titik di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Djihartono, di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa razia tersebut dilakukan berdasarkan laporan keresahan masyarakat akan maraknya tindak pidana di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini.
Para preman tersebut diamankan di sejumlah titik di Kota Semarang, seperti kawasan Simpang Lima, Jalan Pemuda, Jalan Pemuda, serta kawasan Tugu Muda.
"Mereka ini memakai bermacam modus. Ada yang pura-pura mengamen, lalu memalak," katanya.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa orang yang terindikasi terlibat tindak pidana. "Mereka selanjutnya akan diproses sesuai dengan pidananya," tambahnya.
Ia menuturkan bahwa ke depan operasi pemberantasan preman akan terus digelar. Selain itu, dia mengimbau masyarakat agar lebih berani melaporkan tindak pidana premanisme jika memang menjadi korban.
"Dalam penindakan premanisme, polisi perlu laporan korban untuk tindak lanjutnya. Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk berani melapor," katanya.