Sabtu 07 Dec 2013 07:55 WIB

Arab Saudi Kembali Pulangkan 450 WNI Overstayers

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
WNI overstayer (WNIO) melakukan pendataan di Madinatul Hujjaj, Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Dok. KJRI Jeddah
WNI overstayer (WNIO) melakukan pendataan di Madinatul Hujjaj, Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi kembali memulangkan 450 warga negara Indonesia (WNI) yang melebihi izin tinggal (overstayers).

Pelaksana Fungsi Pensosbud Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Syarif Shahabudin, mengatakan  Pemerintah Arab Saudi telah memulangkan 450 WNI Overstayers ke Indonesia pada Jumat (6/12) waktu setempat.

“Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, 450 WNI Overstayers yang terdiri dari 300 perempuan dewasa, 100 laki-laki dewasa, dan 50 anak-anak tersebut diterbangkan dengan menggunakan Pesawat Khusus Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 3818 pada pukul 20.00 waktu Arab Saudi, dan akan tiba di Jakarta pada Sabtu (7/12) pukul 09.45 WIB,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu.

Dia menambahkan, sehari sebelumnya, sebanyak 297 WNI Overstayers perempuan dan anak-anak juga telah dipulangkan dengan menggunakan maskapai khusus Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 3812, Kamis (5/12). Pesawat SV 3812 telah berangkat dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul  21.30 Waktu Arab Saudi dan tiba di Jakarta pada Jumat (6/12) pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, otoritas keamanan Kota Jeddah, Kamis (5/12) juga telah memindahkan sebanyak 507 WNI overstayers yang terdiri dari 351 perempuan, dan balita, serta 56 laki-laki dari tempat berkumpul mereka di Mator Qodim, Jeddah ke Penampungan Imigrasi Shumaysi untuk diproses pemulangannya.

“Dengan demikian, sejak pascaberakhirnya masa amnesti yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi (4 November 2013) hingga hari ini, jumlah keseluruhan WNI overstayers yang telah dipulangkan ke Indonesia sebanyak 6.764 orang. Total WNI overstayers yang masih berada di Penampungan Imigrasi Shumaysi berjumlah 4.517 orang,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement