Jumat 06 Dec 2013 20:38 WIB

Addie MS Dijadwalkan Diperiksa Pekan Depan

addie ms
Foto: republika
addie ms

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan penyidik akan memeriksa musisi Addies MS pada Selasa (10/12) terkait dengan laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan anaknya, Kevin Aprilio.

"Sebelumnya, Memes sudah diperiksa. Juga ada bagian keuangan manajemen Kevin bernama Widianingsih yang sudah diperiksa. Addie MS menyusul, rencananya Selasa depan," kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Jumat (6/12).

Rikwanto mengatakan penyidik mengajukan 27 pertanyaan untuk Memes terkait dengan kontrak dan keterlibatannya dalam kontrak tersebut. Menurut pengakuan Memes,  ia memang ikut menandatangani kontrak tersebut, tetapi proses produksi ditangani oleh Kevin sepenuhnya.

Memes juga mengatakan bahwa selisih dalam perhitungan kontrak tersebut masih dibahas oleh kedua belah pihak sehingga sebenarnya belum ada kepastian berapa selisihnya.

"Memes menyatakan Kevin masih terbuka untuk bertemu, berdialog, dan menghitung ulang selisih dalam kontrak tersebut," tutur Rikwanto.

Sebelumnya, Kevin Aprilio dilaporkan seorang perempuan bernama Sriyatin terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan dana pembuatan album mencapai Rp2,5 miliar.

Awalnya, Sriyatin mempercayakan kepada Kevin untuk membuat album putrinya Helen Yosita dengan membayar uang tunai Rp2,5 miliar. Dalam perjalanannya, Sriyatin dan Kevin bersepakat mengakhiri kontrak kerja sama pembuatan album lagu Helen.

Pihak pelapor maupun terlapor melakukan penghitungan terhadap penggunaan sisa dana yang dikucurkan sebesar Rp2,5 miliar. Namun, hasil penghitungan Sriyanti berbeda dengan kalkulasi Kevin.

"Pelapor menghitung ada sisa sekitar Rp1,13 miliar dari dana yang sudah digunakan terlapor," ujar Rikwanto.

Dipicu perselisihan sisa dana tersebut, pihak pelapor melayangkan surat somasi, namun, tidak ditanggapi putra dari musisi Addie MS tersebut. Alasan itulah Sriyatin melaporkan Kevin ke polisi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement