REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Bulan Bintang (PBB) sepakat mengusung Yusril Ihza Mahendra sebagai capres pada pemilu 2014. Keputusan tersebut diambil Majelis Syura pada 25 September untuk mewujudkan tujuan nasional menciptakan masyarakat adil dan makmur melalui kepemimpinan Yusril.
"Memutuskan Yusril Ihza Mahendra sebagai satu-satunya capres Republik Indonesia yang akan diajukan oleh PBB pada pemilu 2014," kata Sekretaris Majelis Syura PBB, Bambang Setyo di Jakarta, Rabu (4/12).
Bambang mengatakan, majelis syura menilai Yusril memiliki wawasan kewarganegaraan dan pengalaman di dunia nasional dan internasional. Yusril pun dinilai patut dan laik menjadi presiden dan dicalonkan pada pilpres nanti. Apalagi, desakan agar Yusril dicalonkan juga datang dari kader PBB, kalangan aktifis, caleg, dan pendukung PBB lainnya.
Dengan ditetapkannya Yusril sebagai capres, lanjut dia, segenap jajaran wajib mendukung dan mengamankan keputusan tersebut. Khususnya dari segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu atau merusak citra Yusril sebagai capres.
"Segenap jajaran partai juga wajib menyosialisasikan kepada masyarakat seluas-luasnya dengan penuh kesadaran politik tentang pencapresan Yusril," ujar Bambang.
Deklarasi pencapresan Yusril secara resmi akan dilakukan pada 8 Desember 2013 di Surabaya, Jawa Timur. Keputusan pencapresan Yusril hanya bisa ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di kemudian hari.