REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak 6.066 kasus human immunodeficiency virus (HIV) atau acquired immuno deficiency syndrome(AIDS) terdapat di kota Bandar Lampung. Pemerintah Kota (pemkot) Bandar Lampung mengalokasikan anggaran penanggulangan penyakit ini sebesar Rp 600 juta.

Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Badri Taman, mengatakan pihaknya fokus menangani kasus HIV&AIDS yang terus bertambah di kota ini.

Untuk itu, ia menyambut baik dengan pemeriksaan kesehatan gratis soal HIV&AIDS di Lapangan Merah, Enggal, Bandar Lampung, Selasa (3/12).

"Ini kegiatan positif. Jangan hanya seremonial saja, tapi implementasinya dilanjutkan," kata Sekdakot Bandar Lampung.

Pemkot menyediakan anggaran khusus dalam menanggulangi penyakit HIV&AIDS di berbagai wilayah yang rentan terjangkiti penyakit tersebut. Dalam tahun ini, pemkot mengganggarkan Rp 600 juta. Jumlah anggaran ini tersebar di berbagai kegiatan di wilayah kota Bandar Lampung.

Pemeriksaan kesehatan warga yang beresiko terinfeksi HIV/AIDS ini berlangsung tertib dan lancar. Warga antusias untuk memeriksakan diri apakah terinfeksi penyakit tersebut atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika