REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Satu orang warga Sasak Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), Iwan (25) hilang di pantai Sasak setelah speed boat yang ditumpanginya dihantam ombak besar pada Selasa pagi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Pasbar, AKBP Sofyan Hidayat, didampingi Kasat Intelkam, AKP Muzhendra, di Simpang Ampek, Selasa, membenarkan atas kejadian itu.
Ia mengatakan kakak dari korban atas nama, Imen (34), berhasil selamat dari hantaman ombak besar. Sedangkan tim penyelamat mulai dari polisi, Badan SAR Pasaman, Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar beserta masyarakat hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Tim pencarian masih bekerja namun saat ini cuaca hujan sehingga menyebabkan pencarian sedikit terkendala. Mudah-mudahan korban segera kami temukan," kata Kapolres.
Kejadian itu berawal ketika korban, Iwan (25), bersama kakaknya, Imen (34), berangkat ke tengah laut sekitar pukul 05.00 WIB dengan menggunakan speed boat untuk membeli ikan dari atas kapal besar di laut.
Setelah selesai membeli ikan, korban bersama kakaknya kembali menuju pantai Sasak. Menjelang Muaro pantai Sasak sekitar pukul 09.30 WIB, speed boat korban dihantam ombak besar sehingga terbalik.
"Kakak korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Iwan hilang ditelan ombak besar. Saat ini tim penyelamatan masih melakukan pencarian," tambahnya.
Ia mengharapkan kepada masyarakat agar memberikan informasi kepada petugas jika melihat ada tanda-tanda yang mengarah kepada korban.
"Kerja sama semua pihak sangat diharapkan dalam rangka menemukan korban. Namun, karena cuaca hujan pencarian sedikit terkendala dan membutuhkan waktu," katanya.