Senin 02 Dec 2013 17:23 WIB

Tempat Pemasangan RFID Akan Ditambah

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
 Antrean warga saat memesan alat radio frequency identification (RFID) tag di SPBU milik Pertamina di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Antrean warga saat memesan alat radio frequency identification (RFID) tag di SPBU milik Pertamina di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akan menambah lokasi pemasangan alat pemantau penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi (RFID). Tempat-tempat yang dilirik tempat berkapasitas besar dan ramai pengunjung.

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir, mengatakan pemasangan RFID sekarang ini terkendala luas lahan. ''Kalau di SPBU mengganggu pengisian BBM dan kurang luas lahannya,'' katanya, Senin (2/12).

Menurut Ali, pihaknya sudah membicarakan perihal tersebut kepada PT Inti selaku penyalur RFID. Namun, apabila di tempat keramaian harus diurus perizinannya.

Dia menerangkan, tempat yang disasar seperti di mal, Monas, dan tempat keramaian lainnya. Tetapi, untuk sekarang ini pemasangan RFId masih fokus di SPBU-SPBU yang terdaftar saja.

Pihaknya, kata Ali, masih fokus kepada berfungsinya peralatan sebagaimana mestinya. Karena itu perusahaan pelat merah itu belum menyosialisasikan secara jor-joran terkait pemasangan RFID.  

Program pemasangan RFID, lanjutnya, telah berlangsung dari dua bulan lalu. Namun, ketika itu pemasangan RFId masih sepi peminat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement