Senin 02 Dec 2013 16:50 WIB

Hasil Pemira Capres PKS di Jabar, Aher Tertinggi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Mansyur Faqih
Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 26 DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Barat sudah selesai menggelar pemilihan raya (pemira) capres. Yaitu, program nasional untuk memilih capres dari kader PKS yang akan diusung pada pemilu 2014. 

Jadwal pemungutan sudah dilakukan serentak pada Sabtu, 30 November 2013. Ketua Umum DPW PKS Jabar, Tate Qomaruddin mengatakan, jumlah pemilih sebanyak 13.209 dengan 62 lokasi TPS yang tersebar di seluruh Jawa Barat. 

Tate mengatakan, setelah dilakukan rekapitulasi suara, diperoleh hasil lima besar. Ahmad Heryawan memperoleh suara tertinggi (18,72 persen), disusul Hidayat Nur Wahid (18,57 persen), Anis Matta (17,02 persen), Tifatul Sembiring (10,7 persen) dan Nur Mahmudi Ismail (28,14 persen). "Aher masih menduduki rangking tertinggi dalam pemira tingkat DPW PKS Jabar ini", katanya.

Ketua Panitia Pemira PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya menambahkan, Aher unggul di 11 kota dan kabupaten. Meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kota Tasikmalaya. 

Hidayat Nur Wahid, kata dia, unggul di sembilan kota dan kabupaten. Meliputi Kota Bandung, Kota Banjar, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu Anis Matta unggul di enam kota dan kabupaten. Meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. 

Menurutnya, hasil pemira ini akan dilaporkan ke DPP PKS untuk ditindaklanjuti. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan PKS Jabar yang telah berpartisipasi dalam pemira ini", katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement