REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ibu Negara, Ani Yudhoyono kembali melakukan aktivitas penanaman pohon dalam acara puncak Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara. Kali ini berlokasi di Desa Pakuwon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Lokasi yang memiliki luas sekitar 144,6 hektar itu terbilang kritis. Ia pun mengajak semua pihak untuk giat menanam pohon dan tidak mengandalkan pemerintah untuk kegiatan tersebut.
Ibu Ani bercerita beberapa kali mendapatkan pesan singkat dari masyarakat yang meminta ibu negara tidak hanya menanam pohon di Pulau Jawa saja.
“Kenapa mesti saya yang harus menanam pohon. Anda juga bisa. Menyuruh orang lain menanam tapi diri sendiri lupa untuk menanam. Saya menanam tidak hanya di Jawa, sudah tidak terhitung,” katanya, Senin (2/12).
Ia mengapresiasi tanam pohon yang dilakukan oleh Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara. Sebab, gerakan tersebut terbukti bermanfaat untuk pelestarian alam. Peran perempuan, lanjutnya, terbukti telah membantu pemerintah untuk merevitalisasi lahan.
Ibu Negara berharap penanaman pohon yang dilakukan di desa yang letaknya tak jauh dari Istana Cipanas bisa memperbaiki lingkungan utamanya dalam hal serapan air.
“Saya carikan lahan kritis dan gersang. Lahan ini merupakan resapan air. Kita sepakat penanaman pohon di lahan gersang akan memberikan banyak manfaat,” tutup Ani Yudhoyono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
