Senin 02 Dec 2013 00:34 WIB

Mentan Optimistis Target Swasembada Pangan Tercapai

Rep: Meilani Fauziah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Pertanian Suswono meninjau jaringan irigasi di Pekalongan, Jawa Tengah
Foto: kementan
Menteri Pertanian Suswono meninjau jaringan irigasi di Pekalongan, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Suswono optimistis target swasembada pangan bisa tercapai. Dua komoditas yang dikatakan peluangnya sangat bagus yaitu beras dan jagung. Sementara untuk gula, kedelai dan daging, Kementan komitmen melakukan upaya peningkatan produksi dan populasi.

Untuk kedelai misalnya, Mentan melihat bahwa petani mulai mendapatkan gairah menanam paska HPP kedelai yang baru ditetapkan sebesar Rp 7.400 per kilogram (kg). Bulog pun dikatakan bersedia membeli kedelai petani. HPP yang berlaku saat ini juga akan terus dievaluasi.

Namun ia merasa tetap harus mencari lahan yang cukup untuk bertanam kedelai. Dibandingkan Brasil misalnya, negara tersebut memiliki 30 juta ha lahan kedelai. Sedangkan Indonesia hanya memiliki 600 ribu ha saja.

"Setidaknya kita butuh 1,6 juta ha lagi untuk kedelai," katanya dihubungi Republika, Ahad (01/12).

Keterbatasan lahan juga membayangi komoditas gula. Saat ini lahan bertanam tebu hanya seluas 460 ribu ha. Sedikitnya Indonesia membutuhkan sekitar 350 ribu lahan tambahan agar target swasembada tercapai. 

Namun untuk daging, Mentan melempar pertanyaan untuk dunia usaha. Ia melihat harga daging masih tinggi padahal pemerintah sudah tidak membatasi importasi. "Bisa ditanyakan pada pengusaha, mengapa harga relatif tinggi," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan daging di masa depan, Kementan tengah membangun pedang pengembaraan baru. Lokasinya antara lain di Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement