Ahad 01 Dec 2013 20:53 WIB

Sebagian Pulau Jawa Padam, PLN Minta Maaf

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uzurnya trafo di unit PLTU Suralaya, Banten berakibat terjadinya kebakaran. Akibatnya empat unit pembangkit tidak beroperasi dan pemadaman terjadi di sebagian Jakarta, Banten dan Jawa.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto mengungkapkan, pemadaman akan terjadi hingga 22.00 WIB. ''Dikurangi sementara 500 MW,'' katanya kepada Republika, Ahad (1/12) malam.

Bambang menerangkan, unit trafo yang terbakar sudah berumur 30 tahun atau sudah tua. Pihaknya akan mengganti trafo tersebut.

Trafo di salah satu unit PLTU Suralaya terbakar pada 15.30 WIB. Akibat terbakarnya unit PLTU itu, mengakibatkan tiga unit pembangkit lainnya padam. Total PLTU Suralaya memiliki tujuh unit pembangkit.

Menurut Bambang, Senin (2/12) besok tidak akan ada pemadaman lagi. Pasalnya, unit cadangan sudah berfungsi. Pihaknya, meminta maaf atas kejadian ini. Dia akan secepatnya membuat pasokan listrik kembali normal secepatnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement