Ahad 01 Dec 2013 14:37 WIB

Jokowi Keluhkan Coretan-Coretandi Ibukota Kepada Ketua RT

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini menghadiri pertemuan dengan ketua RT, ketua RW, kader PKK, Karang Taruna dan tokoh masyarakat se-DKI, Ahad (1/12). Dalam kegiatan yang berlangsung di Istora Senayan tersebut, Jokowi mengeluhkan keberadaan coretan-coretan kepada para ketua RT.

Dia kemudian memperlihatkan foto-foto yang menunjukkan keberadaan coretan-coretan yang ada di hampir seluruh fasilitas umum, mulai dari jembatan, tembok, papan rambu, dan halte bus.

"Kalau coret-coret ini tidak dibersihkan, akan jadi kota apa Jakarta ini? Kader RT dan RW semua harus bergerak agar coret-coretan tidak ada lagi," ujar dia yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam ini.

Menurut Jokowi, pemerintah hampir kehabisan akal menghadapi perilaku masyarakat yang hobi merusak fasilitas umum tersebut. Sebab, kata dia, meski sudah dicat ulang, coret-coretan yang menggunakan cat pilox itu kembali muncul lagi.

Meski demikian, dalam acara tersebut Jokowi memuji Kepulauan Seribu yang menurutnya lebih bersih dibandingkan dengan daerah lain di Jakarta. "Yang paling saya senang di Kepulauan Seribu, karena tidak ada coret-coretan," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan meriah oleh warga Kepulauan Seribu yang hadir di Istora.

Selain mengeluhkan coret-coretan, Jokowi juga memprotes keberadaan stiker dan spanduk liar yang banyak terlihat di tiang listrik dan pepohonan. Menurut dia, stiker dan spanduk liar tersebut sangat mengganggu keindahan kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement