Ahad 01 Dec 2013 13:10 WIB

Sinabung Masih Tanggap Darurat, Sembilan Warga Tewas Akibat Longsor di Berastagi

Longsor (ilustrasi)
Foto: telegraph.co.uk
Longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan warga tewas akibat longsor pada Sabtu (30/11) sore di Desa Gundaling I dan Desa Laununggap, Kecapatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Longsor tersebut terjadi di saat penanganan tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.

Di Jakarta, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, hujan deras mengguyur kawasan perbukitan Berastagi pada Sabtu sore hingga malam hari.

Menurutnya, sembilan orang ditemukan meninggal, dimana 2 orang meninggal ditemukan di Desa Gundaling I,  6 orang di  Desa Gundaling II, dan 1 orang yang hanyut ditemukan di Desa Simpang Ujungaji.

Sembilan korban meninggal tersebut, yakni  Leni Wulandari 22 (tahun).  Ikmal Syahputra (2,5) . Kedua korban adalah ibu dan anaknya yang meninggal akibat rumahnya tertimbun longsor. Mereka adalah warga Desa Gundaling I.

Petugas gabungan bersama masyarakat bahu-membahu melakukan pencarian jasad keduanya baru ditemukan menjelang dini hari. Ketika ditemukan keduanya sudah tak bernyawa. Suaminya merantau bekerja di Malaysia. Jasad kedua ibu dan anak itu kemudian disemayamkan di masjid dan sudah diserahka  kepada kerabatnya.

Di Desa Gundaling II korban meninggal adalah Maruli sijabat 65 (tahun), Siti Boru Nababan (60)  Marolop (20), Litna boru Silaban (25), Bela kasih Boru Manik (4),  Junaidi donggol manik (2).

Di Desa Simpang Ujungaji korban adalah Rosalina bru Siboru 10 Th warga dari Desa Laununggap.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada menghadapi longsor yang di musim penghujan. Masyarakat yang bermukim di daerah-daerah rawan longsor seperti di perbukitan, di lereng-lereng pegunungan, di tebing sungai dan lainnya untuk selalu waspada.

Umumnya longsor terjadi saat hujan deras atau akibat guncangan gempa. Puncak hujan sebagian besar wilayah Indonesia adalah Januari 2014.

sumber : Rilis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement