Ahad 01 Dec 2013 12:35 WIB

Empat Polda Amankan Konferensi WTO

Rep: Ahmad Baraas/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Aksi menolak  WTO dari Jaringan Perubahan Indonesia (JAPI) melakukan teaterikal simbol kematian akibat mahalnya harga obat di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis (24/10).  (Republika/Edi Yusuf)
Aksi menolak WTO dari Jaringan Perubahan Indonesia (JAPI) melakukan teaterikal simbol kematian akibat mahalnya harga obat di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis (24/10). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Petugas kepolisian siap mengamankan pelaksanaan Konferensi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Selain Polda Bali, tiga polda yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat juga akan  dilibatkan dalam pengamanan itu.

Konferensi Tingkat Menteri WTO akan berlangsung 3-6 Desember 2013 di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Sejumlah delegasi pada Ahad sudah mulai berdatangan ke lokasi acara.

Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar I Gede Alit Widana,  usai gelar pasukan pengamanan WTO, Ahad (1/12) menyebutkan, Polda Bali akan menyiagakan seluruh personel untuk pengamanan itu. "Kekuatan Polda Bali semua disiagakan dalam rangka pengamanan WTO," ucap Alit Widana.

Mengenai adanya sejumlah elemen masyarakat yang ingin mengadakan aksi demo selama kegiatan konferensi, Alit mengatakan, sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari LSM baik nasional maupun internasional telah mengantongi izin untuk menggelar forum diskusi.

Mereka adalah NGO yang pendapatnya berseberangan dengan WTO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement