REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur menganggarkan dana pembangunan infrastruktur senilai sekitar Rp800 miliar dari total APBD setempat tahun 2014 sebesar Rp2,9 triliun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur, Aswandini Eta Tirta di Sangatta, Minggu mengatakan, anggaran tersebut akan diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur, kemudian untuk proyek multi years (tahun jamak) yang berjalan dan multi yeasr yang baru.
Anggaran Rp800 miliar itu sebagian digunakan untuk membayar proyek multi years yang sedang berjalan dan multi years baru.
Menurut Aswan, selain untuk membayar hutang proyek tahun jamak, sebagian juga untuk membiayai proyek multi years yang baru dan juga pembangunan infrasttuktur jalan dibeberapa lokasi di Kutai Timur.
"Saya tidak ingat betul rinciannya, tapi perencannaannya sudah ada, yang jelas anggaran yang dibutuhkan sekitar itu Rp800 miliar. Pemkab tinggal menunggu persetujuan anggota DPRD Kutim," katanya.
Pemkab Kutai Timur sejak tahun 2011 telah melaksanakan program pembangunan sistem "multi years" atau kontrak tahun jamak hingga tahun 2015.
Alokasi anggaran sebesar Rp1,5 tiliun yang meliputi tiga program prioritas pembangunan, masing-masing peningkatan infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia SDM dan peningkatan pertanian dalam arti luas.
Program multi years yang akan dilaksanakan hingga tahun 2015 sebesar Rp1.5 triliun dengan tiga prioritas yakni pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp 626.58 miliar meliputi paket Jalan Yos Sudarso dalam kota Sangata sebesar Rp180 miliar, pembangunan jalan simpang Kabo ADM-Rantau Pulung sebesar Rp163.5 miliar.
Kemudian Ring Road II APT Pranoto-Soekarno Hatta sebesar Rp 138.92 miliar,proyek penanggulangan banjir Kota Sangata sebesar Rp 124.36 miliar lebih, yang meliputi pembangunan drainase di Jalan Abdul Wahab Syahrani yang dikerjakan selama 4 tahun dengan anggaran Rp31 miliar.
Tiap tahun program penyediaan prasarana umum seperti pembangunan rumah sakit tahap III sebesar Rp63.84 miliar lebih, masjid Agung tahap III sebesar Rp82.28 miliar lebih, Kompleks Graha Expo Center tahap II dengan nilai proyek sebesar Rp21.7 miliar, Pelabuhan Sangata Rp272 miliar.
Proyek lainnya adalah penyediaan prasarana aparatur yang meliputi pembangunan kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan nilai proyek sebesar Rp11.86miliar, pembangunan kantor Badan Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp21.97 miliar.
Kemudian Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan Rp18.45 miliar dan Pembangunan Kantor Balai Diklat sebesar Rp57.54 miliar, Pembangunan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebesar Rp10.38 miliar atau total seluruhnya sebesar Rp120.20 miliar lebih.
Selain itu ada program peningkatan sumber daya manusia SDM, sebesar Rp225.49 miliar meliputi pembangunan sekolah unggulan dengan anggaran Rp82 miliar, pembangunan Sekolah SMK terpadu, Teknik Nautika,Pertambangan dan Otomotif dengan anggaran sebesar Rp51.18 miliar serta pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
