REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan, partainya sedang berbenah dengan menyingkirkan kader bermasalah yang terlibat kasus korupsi.
Di sela-sela Pendidikan dan Pelatihan Caleg DPRD Sumut di Medan, Sabtu (20/11), Marzuki Alie mengatakan, pembenahan itu untuk menunjukkan konsep dan komitmen Partai Demokrat terhadap pemberantasan korupsi.
Karena itu, pihaknya mendukung penuh upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membasmi berbagai praktek yang merugikan keuangan negara tersebut. Dengan komitmen tersebut, Partai Demokrat tidak akan pernah membela dan melindungi kadernya yang terbukti memiliki keterlibatan dalam tindak pidana korupsi.
"Siapa saja kader yang terbukti bermasalah, kita keluarkan. Siapa saja kader yang terbukti terlibat dalam korupsi akan dipecat dari Partai Demokrat. Itu clear," katanya.
Namun, Marzuki Alie yang juga Ketua DPR RI tersebut enggan menetapkan target peraihan kursi legislatif dalam Pemilu 2014 terkait pembenahan itu. "(Peraihan kursi) itu persoalan lain. Kita hanya ingin rakyat tahu Partai Demokrat berbenah," katanya.
Dengan pembenahan tersebut, kata dia, Partai Demokrat nantinya akan diisi kader-kader yang tdak bermasalah dengan hukum, terutama kasus dugaan korupsi.
"Supaya rakyat tahu kita berbenah. Sekarang dan seterusnya tetap komitmen mendukung pemberantasan korupsi," kata Marzuki.