REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG --  Rumah Zakat (RZ) menerima apresiasi dari Islamic Development Bank (IDB) atas program pemberian Beasiswa Ceria kepada 1.000 anak yatim korban tsunami Aceh.

Penghargaan tersebut disampaikan oleh Chief Trust Funds IDB, Moh. Yusri bin Yusof. IDB menilai program RZ berhasil menjadi model yang baik untuk diterapkan di negara Islam lainnya.

CEO RZ Nur Efendi menuturkan bahwa apresiasi tersebut menjadi sebuah semangat bagi RZ untuk dapat berkotribusi membantu masyarkat kurang mampu yang ada di Aceh dengan mengganti donatur dan mitra untuk bersinergi.

“Kami berharap tak hanya anak-anak di Aceh yang dapat dibantu, tapi juga yang berada di daerah lainnya, terutama yang berada di pedalaman,” ungkap Efendi, Sabtu (30/11).

Beasiswa Ceria diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki tekad kuat untuk mengenyam pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. “Melalui kerjasama dengan OIC, RZ memberikan beasiswa ini kepada anak-anak korban tsunami Aceh juga. Selain mendapatkan beasiswa, mereka juga memperoleh pembinaan sebanyak dua kali dalam sepekan,” tutur Heny Widiastuti, Chief Program Officer RZ.

Hingga Oktober 2013, 7.345 siswa SD hingga SMA telah menerima beasiswa ini. Sedangkan total penerima beasiswa sejak awal beasiswa ini dilaksanakan yaitu 82.678 siswa. “Alhamdulillah RZ mendapat kepercayaan dari para donatur untuk menyalurkan dana kemanusiaan berupa beasiswa pendidikan,” ujar Heny.

Sejatinya pendidikan adalah hak setiap anak. Keterbatasan ekonomi selayaknya bukanlah penghalang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Jika kita bisa membantu setiap anak untuk memeroleh haknya, akan sangat bijak jika kita membantunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika