Kamis 28 Nov 2013 23:20 WIB

Dorong Biofuel, SBY Berani Siapkan Inpres Atau Perpres

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendorong agar kelapa sawit bisa lebih dimanfaatkan potensinya untuk biofuel.

Ia mengatakan kontribusi kelapa sawit untuk biofuel bisa ditingkatkan dari yang hanya sekitar tiga juta ton menjadi lima juta ton. Ia mengharapkan 20 persen biofuel yang diproduksi bisa disumbang oleh kelapa sawit.

"Kalau perlu tahun ini, tahun depan, dan tahun-tahun mendatang perkuat pasar domestik untuk palm oil. Utamanya kontribusi palm oil untuk biofuel. Tidak hanya tiga juta ton tapi menjadi lima juta tol. Minimal 20 persen biofuel bisa disumbang oleh palm oil," katanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11). 

Ia pun meminta agar jajaran kementerian terkait seperti kementan, kementerian ESDM, kemenperin, sampai Pertamina duduk bersama dan merumuskan pengembangan biofuel

"Saya ingin bulan depan dirumuskan, kalau perlu saya keluarkan inpres atau perpres. Yang penting cepat. Kalau ada ide baik, ada policy baik, tidak segera dijalankan, nanti masuk angin. Ini ide bagus dan manfaatnya riil," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement