REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan jajarannya supaya mampu merumuskan program pembangunan untuk lima tahun ke depan secara terintegrasi. Namun kata Gubernur, program pembangunan tetap memperhatikan skala prioritas, serta didasarkan hasil evaluasi sebelumnya.
Hal itu disampaikan Gubernur Pastika dalam sambutan tertulisnya pada acara pembukaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali, di Denpasar, Kamis (28/11). Sambutan Gubernur dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun.
"Suksesnya pembangunan sangat terkait dengan akurasi perencanaan dan itu terkait dengan hasil evaluasi," katanya. Perencanaan pembangunan kata Pastika, juga harus mampu menggambarkan implementasi lima pilar pembangunan yang pro terhadap pengentasan kemiskinan,
DIa menjelaskan, membuka lapangan kerja baru, pro pertumbuhan, pro lingkungan dan juga memihak pada budaya "Visi dan missi dalam pembangunan harus jelas selain harus memegang prinsip efisiensi dan efektif.