Kamis 28 Nov 2013 21:15 WIB

Sejumlah Kendala Masih Dihadapi Industri Kelapa Sawit

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Menteri Pertanian, Suswono mengakui masih banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi industri kelapa sawit. Pertama, terkait dengan masih rendahnya tingkat produktivitas perkebunan rakyat, terutama perkebunan kelapa sawit swadaya.

“Para petani belum mampu sepenuhnya menerapkan prinsip good agriculture practice,” katanya, Kamis (28/11). Kedua, ketersediaan infrastruktur terutama jalan produksi dan akses serta pelabuhan ekspor.

Dengan produksi yang sangat besar yakni kebun 10 ribu hektar memproduksi sekitar 200-350 ribu ton kelapa sawit, maka diperlukan system logistic yang memadai dan efisien.

Ketiga, masih adanya konflik sosial di beberapa darah antara perusahaan besar dengan masyarkat. Hal ini memerlukan penanganan komprehensif karena jika berlanjut berpotensi mengganggu perkembangan industri kelapa sawit di masa depan.

Keempat, pembangunan perkebunan kelapa sawit masih menghadapi isu lingkungan terkait menurunnya keanekaragaman hayati, penyebab degradasi hutan dan deforestasi dan isu lingkungan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement