REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan sekitar 19 ribu kepala keluarga (KK) akan dipindahkan dari permukiman kumuh seiring dibangunnya 200 blok rumah susun di ibukota pada tahun depan.
"Tahun depan dengan dibangunnya 200 blok rusun maka akan pindahkan 19 ribu KK, yaitu dipindahkan 1 RW atau 1 kampung. Saat ini kampung kumuh di Jakarta ada 360 titik yang tersebar di berbagai wilayah ibu kota," ujar Joko Widodo dalam Rembuk Provinsi DKI, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, sekitar 2600 kepala keluarga dipindahkan dari kampung kumuh yang saat ini menempati rumah susun Marunda maupun Pinus Elok.
"Karena lahan di DKI terbatas, maka tidak ada pilihan selain vertical housing atau membangun ke atas," kata dia.
Ia mengatakan lahan yang ditinggalkan nantinya akan menjadi ruangan publik yang dilengkapi dengan taman kota maupun fasilitas lainnya. "Sehingga menambah persentase ruang terbuka hijau di Jakarta," ujar dia.
Terkait penanggulangan banjir di Jakarta, Pemprov terus melakukan normalisasi sungai maupun waduk serta membuat sumur resapan yang dalamnya sekitar 60 meter.
"Hampir semua titik sumur resapan memang mengganggu,'' katanya. ''Tapi kalau sudah jadi, maka akan sangat membantu untuk mengurangi banjir."