REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhammad Riyadi P*
Teh merupakan salah satu minuman favorit masyarakat dunia. Selain rasanya yang nikmat, menyeruput secangkir teh di pagi dan sore hari ternyata juga mampu membuat badan menjadi segar.
Teh hijau dan hitam merupakan dua jenis teh yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sedangkan, teh Oolong belum banyak dikonsumsi para pecinta minuman teh di Indonesia.
Teh oolong merupakan jenis teh yang berasal dari Cina. Teh yang popular di negeri Tirai Bambu itu diketahui memiliki banyak manfaat. Ya, teh Oolong berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mengusir lemak.
Teh jenis ini menghasilkan antioksidan dan rasanya berbeda dengan teh hijau atau teh hitam. Teh Oolong memiliki khasiat yang penting bagi kesehatan karena proses oksidasi sebagian yang terjadi pada teh jenis ini.
Oolong mampu mengusir kolesterol jahat dan mampu mengobati dermatitis. Selain itu, teh Oolong juga berkhasiat menyingkirkan radikal bebas, karena polifenol di dalamnya memiliki daya antioksidan 100 kali lebih besar dari vitamin C.
Penelitian menyebutkan, kandungan antioksidan yang tinggi dari proses oksidasi setengah membuat teh Oolong mempercepat metabolisme dalam tubuh. Tak heran jika orang yang rutin meminum teh jenis ini akan mengalami pembakaran kalori lebih cepat.
Meminum teh Oolong secara rutin juga diyakini mampu menurunkan risiko penyakit kanker, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan mencegah serangan stroke, menurunkan berat badan, serta meningkatkan stamina. Antioksidan yang banyak terkandung di dalam teh membuat pembuluh darah lentur, sehingga aliran ke ginjal lebih bagus.
Selain untuk kesehatan tubuh, minum Oolong pada siang atau sore hari membantu menyingkirkan kepenatan di tengah kesibukan kerja. Sebab, teh jenis ini memiliki kandungan theanin.
Agar manfaatnya bisa segera terasa, Anda bisa menyeruput secangkir teh Oolong 30 menit atau 1 jam sebelum beraktivitas, jalan, atau berolahraga. Khasiat teh Oolong juga ditentukan oleh kualitas daun teh dan cara penyajiannya.
Kualitas terbaik daun teh berada pada tiga pucuk daun pertama. Lalu bagaimana cara menyajikannya? Seduhlah teh dengan waktu tidak lebih dari tiga menit dan tidak membiarkan daun teh terendam lebih lama dari waktu tersebut.
Cara itu akan membuat teh menjadi terasa lebih nikmat dan aromanya benar-benar menggiurkan. Kualitas air juga memengaruhi kualitas seduhan teh. Air yang berkualitas baik berasal dari mata air pegunungan.
*Penulis adalah Mahasiswa Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad
Ikuti Whatsapp Channel Republika
