REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga unit mobil milik anggota polisi yang diparkir di Mapolda Metro Jaya, Rabu, dibobol maling. Pencurian dilakukan dengan memecahkan kaca tiga kendaraan itu.
Tiga mobil yang berada di lapangan parkir depan proyek Markas Detasemen Khusus 88 itu menjadi sasaran maling pukul 11.00 WIB.
Pertama kali yang diketahui menjadi objek pencurian adalah mobil milik Suraga. Dua mobil lainnya diketahui menjadi obyek pencurian pada pukul 13.30 WIB.
Ironisnya, menurut petugas dari Unit Identifikasi Polda Metro Jaya di tempat kejadian perkara, ketiga mobil yang menjadi sasaran pencurian itu dilengkapi dengan alarm. Namun alarm baru berbunyi ketika pintu mobil dibuka paksa. Kaca pecah tidak akan membuat alarm mobil berbunyi.
Polisi masih menyelidiki kasus pencurian tersebut. Termasuk memeriksa rekaman kamera "closed-circuit television" (CCTV) di tempat kejadian perkara.
Ketiga mobil itu adalah sebuah Toyota Yaris milik polwan Briptu Rubby yang bertugas pada Direktorat Pengamanan Objek Vital. Dari mobilnya, barang yang diambil adalah tas berisi dompet dan uang kira-kira Rp 250 ribu.
Mobil kedua, Honda Jazz, dimiliki Suraga, anggota Direktorat Pembinaan Masyarakat. Dari dalam mobil ini pencuri mengambil uang Rp 10 juta.
Terakhir sebuah Honda Freed milik polwan Ipda Mety Nurhaeny yang bertugas di Direktorat Sabhara. Dari dalam mobil ini, pencuri membawa lari satu tas berisi uang Rp 500 ribu dan perlengkapan rias.