Selasa 26 Nov 2013 23:22 WIB

Ribuan Bahan Peledak Peninggalan PD II Dimusnahkan

Anggota tim Gegana Polda DIY
Foto: Regina Safri/Antara
Anggota tim Gegana Polda DIY

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Tim Gegana Brimob Polda DIY memusnahkan ribuan bahan peledak dari berbagai jenis di kawasan perbukitan Dusun Soko, Desa Pulegundes, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul.

Kepala Detasemen Gegana Brimob Polda DIY AKBP Maryono mengatakan, bahan peledak yang dimusnahkan terdiri atas 2.400 amunisi, 89 granat, dan 25 mortir. Semuanya merupakan sitaan Polda DIY sejak 2010.

"Seluruh bahan peledak tersebut masih aktif. Sebagian temuan ada yang diledakkan langsung di lokasi dan sebagian ada yang diamankan ke gudang. Bahan peledak ini masih berbahaya, maka diledakkan," kata Maryono, Selasa (26/11).

Ia mengatakan, pemusnahan bahan peledak peninggalan Perang Dunia II itu dilaksanakan mulai 26-29 November. "Sebagian besar kondisi bahan peledak itu sudah berkarat, dan rawan meledak," katanya.

Pemilihan lokasi sekitar Pulegundes karena dianggap aman dan jauh dari rumah penduduk. Lokasinya berada di sekitar perbukitan sehingga sudah standar untuk peledakan.

Meski pun begitu, aparat tetap menjaga ketat lokasi serta memberikan garis polisi. Seluruh benda tersebut ditempatkan di dua lubang dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Kemudian diberi bahan peledak yang dihubungkan dengan detonator. Selanjutnya ditutup, salah satunya dengan ban luar mobil. 

Ketika akan diledakkan, seluruh petugas berlindung kurang lebih 200 meter dari lokasi. Petugas memberikan aba-aba melalui pengeras suara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement