REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saka pariwisata yang terdriri dari tiga krida pariwisata (krida penyuluh pariwisata, krida pemandu pariwisata dan krida kuliner wisata) mempunyai peran khusus dalam memajukan sektor pariwisata. Sehingga menjadi gugus terdepan di dalam mengembangkan kepariwisataan DIY.

Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX dalam sambutan pengukuhan Satuan Karya Pramuka (Saka) Pariwisata DIY masa bakti 2013-2018, di Gedhong Pare Anom, Kepatihan Yogyakarta, Senin (26/11).

Ia berharap semua pelaku pariwisata beserta komponen terkait lainnya dapat berperan aktif di dalam mengembangkan potensi kepariwisataan di DIY lebih maju dan berkembang.

"Industri pariwisata merupakan kegiatan yang tidak mengenal batas ruang dan wilayah. Karena berwisata merupakan salah satu kebutuhan manusia. rekreasi, relaksasi, keingintahuan, mencari pengalaman, sensasi, kekaguman, dan pendidikan," katanya.

Sementara Kepala Pariwisata DIY Tazbir selaku pimpinan Saka Pariwisata mengatakan dengan telah diucapkannya sumpah dan janji Tri Satya serta Ikrar, hendaknya Saka Pariwisata memegang teguh di sumpah dan janji Tri Satya dalam menjalankan tugasnya, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing pengurus.

"Untuk itu perlu dukungan dari semua komponen baik dari jajaran dari Dinas Pariwisata dan jajaran Kwarda DIY untuk bisa mensinergiskan di dalam menjalankan program- program saka pariwisata DIY ke depan," katanya. 

Saka Pariwisata yang dikukuhkan adalah Ketua Heri Lantjono, Wakil Ketua I Sinang Sukanta, Wakil Ketua II Hero Darmawan, Sekeretaris Kuskasriyati, Wakil Sekretaris Siti Inganati, Bendahara Erni Srijarwati, dibantu Krida Pemandu Wisata Yasrizal. S. Soso. Pemandu Penyuluh Wisata Haris Iskandar, Krida Kuliner Wisata Siti Aminah, dan Bidang Teknik Keparamukaan Ir. Suryoaji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika