Senin 25 Nov 2013 16:04 WIB

Polisi Saling Tembak dengan Pelaku Curanmor di Depan Gedung Nestle

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hazliansyah
 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi dan pelaku pencurian kendaraan bermotor saling tembak di jembatan dekat gedung Nestle, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (25/11), sekitar pukul 11.45 WIB.

Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Adri Desas Furyanto mengatakan, polisi awalnya melakukan pengintaian kepada pelaku yang sedang beroperasi ini. Menurut Adri, mereka terdiri dari dua kelompok berjumlah empat orang. Satu kelompok berada di seberang jembatan Jalan TB Simatupang dan satu kelompok lagi berada di depan Neslte.

Adri melanjutkan, polisi yang melihat aksi pelaku langsung melakukan penyergapan di dekat gedung Nestle. Namun, pelaku mengeluarkan senjata dan menembak anggota yang terdiri dari Brigadir Diki, Briptu Abdu, dan Briptu Edy.

"Anggota membalas tembakan, dan terjadi saling tembak," kata dia.

Peristiwa itu tidak membuat lumpuh pelaku. Keempat pelaku berhasil melarikan diri.

Menurut Adri, hingga kini polisi masih menyelidiki pelaku curanmor. Identifikasi polisi, dua pelaku menggunakan motor Honda Beat B 3593 NUW dan dua pelaku lainnya menggunakan motor Yamaha Jupiter L 5940 GZ warna hitam.

"Yamaha Jupiter diduga hasil rampokan," kata Adri.

Adri melanjutkan, dalam peristiwa saling tembak ini tidak ada korban jiwa atau terluka, namun ada bekas tembakan di gedung Nestle tersebut.

Adri berharap masyarakat dapat memnberi informasi yang dapat membantu polisi menangkap keempatnya.

Ia menjelaskan, ciri-ciri tersangka adalah satu pelaku menggunakan celana pendek jeans warna putih, sementara pelaku yang mengenakan motor Honda Beat memiliki ciri-ciri mengenakan celana panjang, sweater dan tas selempang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement