REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Dua bayi binatang penghuni baru Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor kini telah mendapat nama. Dua bayi binatang itu adalah macan tutul betina yang mendapat nama Arfak, dan bayi singa betina diberi nama Siklop.
Arfak dan Siklop adalah nama pegunungan di Papua. Kedua nama itu diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, yang berasal dari Papua.
"Dua warga baru taman safari ini saya beri nama Siklop dan Arfak. Itu adalah nama pegunungan di Papua. Satu di Papua, Arfak dan Papua Barat," ujar B Kambuaya di sela penyerahan trophy kepada pemenang Lomba Foto Satwa Internasional 2013 di TSI, Ahad (24/1).
Kambuaya sempat menggendong secara bergantian kedua bayi hewan karnivora itu. Siklop, kini berusia lima bulan. Sedangkan Arfak, sang macan tutul baru berusia tiga bulan. Keduanya terlihat jinak dan mau saja digendong bergantian oleh sejumlah orang yang hadir di acara tersebut.
Tanpa canggung, Kambuaya menggendong dan membelai lembut bulu-bulu kedua binatang itu. Dia mengatakan, sangat mengapresiasi TSI yang terus berupaya menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di negeri ini.
"Kami apresiasi ini, ini pekerjaan mulia. Menjaga kelestarian satwa bukan hanya tanggung jawab pribadi atau pemerintah tapi tanggung jawab kita semua,'' ujarnya.