REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Seorang pelajar SMK Dwi Darma (DD), Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi mengalami luka-luka akibat diserang pelajar dari sekolah lain.

Peristiwa ini terjadi di tengah suasana Kabupaten Sukabumi berupaya terbebas dari aksi tawuran pelajar.

Korban penganiayaan tersebut yakni Hilman Nurdin (16 tahun). Ia kini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Hilman mengalami luka-luka pada bagian dada dan kaki terkena tebasan senjata tajam. Pembina Kesiswaan SMK DD Asep Gunawan, kepada wartawan mengatakan, Hilman diserang pelajar dari sekolah lain pada Sabtu (23/11) sore.

Informasi yang diperolehnya, Hilman bersama dengan empat teman sekolah pulang dari kawasan Cicurug dengan menggunakan truk. Namun, naas truk yang mereka tumpangi dihadang pelajar dari sejumlah sekolah lain di Palagan, Bojongkokosan, Parungkuda.

Hilman diduga terjatuh saat akan menyelamatkan diri dan menjadi korban penganiayaan pelajar dari sekolah lain.Asep mengatakan, kasus ini kini sudah mendapatkan penanganan dari Polsek Parungkuda.

‘’Sekolah menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi,’ imbuh dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika