Ahad 24 Nov 2013 18:39 WIB

Asyik Mencari Plastik, Bocah Temukan Granat Aktif

Rep: Irfan abdurrahmat/ Red: Citra Listya Rini
Granat (ilustrasi)
Foto: Antara/ Yusran Uccang
Granat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Granat yang diduga aktif beserta puluhan butir peluru ditemukan warga di Kelurahan Kalibaru Medansatria, Ahad (24/11).

Benda berbahaya tersebut ditemukan bocah, warga Rawabambu, Kalibaru Nanang (8 tahun) ketika hendak mencari plastik untuk tempat ikan hasil tangkapannya di Kalibaru.

Diakui Nanang, kepada rekan media,benda-benda tersebut bahkan sempat dipegangnya. Setelah sadar, benda tersebut berbahaya, sambungnya, ia lalu lari membawa benda dan melaporkan ke RT setempat.

"Waktu lagi cari plastik buat nyimpen ikan, saya menemukan plastik warna hitam. Saat dibuka, lanjut dia, ternyata di dalamnya ada peluru dan granat.

Sementara itu, ketua RT 03/09 Titian Indah, Kalibaru, Mahfud mengaku terkejut dengan temuan benda berbahaya tersebut. Dia kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Medan Satria.

"Saya sempat menyuruh anak-anak menaruh lagi barang bahaya itu ketempat awal di pinggir kali tempat mereka temukan sampai anggota kepolisian tiba," kata Mahfud.

Petugas Polsek Medansatria yang mendapatkan kabar tersebut, langsung mengamankan lokasi penemuan peluru dan granat di Kampung Rawa Bambu pinggir kali, RT 03/09, Jalan Mawar 6, Kalibaru. 

Kapolsek Medansatria, Kompol Dubbel Manalu menjelaskan, penemuan sejumlah peluru dan satu granat itu oleh seorang anak dan beberapa teman-temannya yang sedang mencari ikan. 

"Kita sudah amankan lokasi dan saat ini kami menunggu tim gegana Polda Metrojaya," ujarnya.

Manalu menjelaskan sejumlah barang-barang itu adalah peluru berjumlah 31 butir dengan jenis FN kaliber 72 sebanyak 22 butir dan sembilan peluru kaliber 38 jenis revolver, serta granat jenis manggis. 

"Semua masih aktif. Granatnya saja masih ada pemicunya," tutur Manalu. Dia menambahkan, diduga plastik yang berisi sejumlah peluru dan satu buah granat ini sengaja dibuang oleh orang dilokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement