Sabtu 23 Nov 2013 21:50 WIB

Bangunan SD yang Roboh Diselidiki

Tembok Roboh. Ilustrasi.
Foto: Antara
Tembok Roboh. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Sektor Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga Jumat masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ambruknya bangunan Sekolah Dasar Bantarsari 03, Rabu (20/11) lalu.

"Satuan Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten tengah mencari penyebab pasti ambruknya sekolah terebut," ujar Kapolsek Pebayuran, AKP Cecep Sanusi di Pebayuran, Jumat.

Menurut dia, peristiwa ambruknya bangunan tiga lokal kelas tersebut menimbulkan sejumlah pertanyaan apakah peristiwa itu akibat faktor alam atau kesalahan manusia?

"Tiba-tiba saja bangunan itu ambruk dan rata dengan tanah. Beruntung saat ambruk terjadinya malam hari tidak ada proses belajar mengajar," ujar Kapolsek Pebayuran AKP Cecep Sanusi.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol Deddy Murti mengatakan bahwa pengusutan tengah dilakukan dengan mengonfirmasi saksi.

"Kami belum sampai pada penetapan tersangka dari kasus ini. Baru pada pemeriksaan saksi dari lokasi kejadian juga pihak terkait pembangunan sekolah," katanya.

Menurut keterangan Dinas Pendidikan setempat, bangunan tersebut baru selesai didirikan pada tahun 2012. Namun, pekerjaannya belum rampung 100 persen.

"Pembangunan itu memang posisinya belum selesai 100 persen," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement