REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Setelah menggelar berbagai kegiatan syiar, Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) Wilayah Semarang bakal meluncurkan program pemberdayaan umat.
Program ini didesain untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sekaligus pemberdayaan ekonomi bagi sejumlah panti asuhan dan santri di pondok pesantren (ponpes) anak yatim binaan YBM BRI wilayah Semarang.
Pembina YBM BRI wilayah Semarang, Subandi mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa survei dalam menyiapkan program lanjutan dari program YBM BRI sebelumnya.
Program pemberdayaan ini termotifasi oleh masih banyaknya kepedulian orang- orang yang selama ini masih memiliki kepeulian yang tinggi dalam mengurus anak yatim piatu, meski dirinya sendiri masih mengalami kesulitan.
"Ibarat memikirkan dirinya sendiri saja sudah susah, namun mereka memiliki keikhlasan dan kepedulian untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak yatim piatu di panti asuhan maupun ponpes-ponpes," kata Subandi menjelaskan, Jumat (22/11).
Dari evaluasi program-program pemberian fasilitas pendidikan dan keagamaan yang sebelumnya sudah diberikan, ia melanjutkan, maka YBM akan melanjutkan dengan memberikan program pemberdayaan.
Yakni bantuan dalam bentuk usaha depot air isi ulang. Melalui bantuan ini --ke depan—YBM berharap pengelola panti asuhan dan ponpes penerima manfaat ini dapat mandiri dan tidak mengharapkan uluran tangan donatur.
"Sehingga dengan usahanya sendiri, yayasan panti asuhan maupun ponpes penerima manfaat ini dapat mandiri dan mengupayakan berbagai kebutuhannya sendiri," katanya menambahkan.
Pemberdayaan umat ini, masih jelas Subandi, juga memiliki manfaat lain untuk melatih jiwa kewirausahaan bagi para santri maupun para penghuni panti asuhan sendiri.
"Dengan memberdayakan para santri maupun anak yatim untuk menjaga dan mengelola depot air isi ulang ini, secara tidak langsung juga akan mendidik mereka untuk berwirausaha," katanya menjelaskan.
Terpisah, Penanggungjawab Kegiatan Sosial Dakwah YBM BRI, Anwar Sadat menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi program yang digagas YBM BRI wilayah Semarang ini.
Sebab --selain berbagai kegiatan dakwah dan syiar Islam-- YBM juga mendorong program- program pemberdayaan umat dan program sosial kemasyarakatan.
"Seperti pemberdayaan perekonomian komunitas umat, bantuan pemberdayaan korban bencana alam, kesehatan hingga program-program pendidikan umat," katanya menjelaskan.